Jan 12, 2018

BAZMA SALURKAN SEMBAKO UNTUK KELUARGA DODI DI DESA TANJUNG MENANG

| No comment
Masih ingat dengan Dodi seorang remaja yang harus berjuang pergi dan pulang sekolah dengan menghabiskan waktu lebih kurang dua jam ke sekolah dengan berjalan kaki.  Ya Dodi kini tengah bergembira karena dirinya mendapat bantuan dari donatur sebuah sepeda. Sepeda ini memang sangat diinginkan Dodi untuk mempersingkat jarak dan waktu nya menempuh sekolah. Dengan sepeda itu Dodi bisa berangkat lebih mudah tidak lagi harus berangkat sebelum shubuh hari.

Selain mendapat bantuan sebuah sepeda, Dodi yang tinggal dengan kakek dan neneknya juga mendapat sembako. Wakil Ketua Bazma Asep Suparman yang turut hadir beserta pengurus Bazma lainnya memang melihat langsung keadaan rumah Dodi dan juga keadaan perekonomian keluarganya. Saat memasuki rumahnya yang sangat sederhana itu dimana tidak ada kamar, ruang tamu ataupun dapur melainkan hanya sepetak ruang saja yang sungguh sangat memprihatinkan.
Terlihat kakek dari Dodi sedang terbaring lemas karena sakit, sedangkan neneknya juga baru hendak beristirahat pulang dari kebun karet. Nampak sekeliling rumah tetangganya memang terlihat sangat layak huni sedangkan rumah Dodi sungguh jauh dari kata layak huni. Namun kesederhanaan ini tidak membuat mereka putus asa dan terus semangat menjalani hidup.

Wakil Ketua Bazma yang saat itu mengunjungi kakek dan nenek Dodi langsung menyerahkan bantuan berupa  sembako. Dan setiap bulan nanti, kakek dan neneknya juga akan menerima bantuan sembako lansia dari program Bazma Asset 2. Si nenek yang menerima langsung sembako tersebut tersenyum bahagia dan terucap pula do’a kebaikan dari mulutnya untuk para donatur yang telah peduli dengan keadaan mereka apalagi dengan Dodi yang katanya sudah diasuhnya sejak kecil.

Menurut Wakil Ketua Bazma  Asset 2   yang saat itu terharu melihat keadaan keluarga ini mengatakan “Hidup ini memang perlu banyak bersyukur, kita jangan terus melihat keatas tapi lihatlah juga kebawah, ada orang-orang yang seperti keluarga Dodi ini ternyata sangat membutuhkan bantuan kita”.

Sedikit mengulang cerita memang untuk perekonomian keluarga ini sungguh bergantung pada nenek dan Dodi. Setiap bulan mereka hanya mendapat upah sekitar 100 ribu rupiah atau paling banyak 200 ribu rupiah. Kebun karet tempat mereka mencari nafkah ini bukanlah kebun karet milik sendiri melainkan milik orang lain.

Dodi yang terus membantu neneknya mencari nafkah ini terus mengucap syukur kepada Allah SWT, dan terucap janji bahwa ia harus sukses dengan selalu rajin ke sekolah tanpa mengeluh sedikitpun. Dia juga berkata akan membuat bangga orang yang telah peduli kepadanya terutama para Muzzaki atau donatur Bazma Asset 2. Aamiin
Tags :

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda

Join Twitter

Like Facebook

APP BAZMA FOR ANDROID

Copyrights © 2022 | All Rights Reserved | Bazma Asset 2
Copyrights © 2019 | All Rights Reserved | Bazma PHR Zona 4
Back to top