MENGEMBANGKAN USAHA MARTABAK MANIS MILIK BAPAK FERDI YANSYAH

Ayah dari satu orang anak ini memang tengah hijrah dalam urusan pekerjaan. Sebelum berdagang martabak manis, pria yang biasa disapa Ferdi ini telah bergelut dengan pekerjaan yang dirasanya banyak mengandung unsur riba.Disadarinya bahwa riba itu dilarang dalam agama Islam, bapak Ferdi akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan tersebut dengan segala pertimbangan yang matang.

Bersama sang istri tercinta, keluarga kecil ini memutuskan untuk memulai usaha baru untuk menyambung hidup mereka. Bapak Ferdi tertarik untuk mencoba berjualan martabak manis yang kebetulan adik iparnya sudah terlebih dahulu memulai usaha ini. Dengan modal pas-pasan, bapak Ferdi memulai usaha tersebut yang sebelumnya dia telah belajar dengan adiknya bagaimana cara membuat martabak yang disukai para pembeli nantinya.

Alhamdulillah bapak Ferdi memulai usaha tersebut dengan permulaan yang baik walau masih terdapat beberapa kekurangan terutama dari modal dan juga peralatan untuk membuat martabak manis tersebut.

Hari yang menyedihkan adalah ketika bapak Ferdi melihat kondisi gerobak jualannya yang masih terbuat dari kayu mulai lapuk dan rusak karena bahan kayu yang kurang bagus. Kebingungan mulai muncul ketika ia tidak memiliki biaya lagi untuk memperbaiki gerobak kesayangannya tersebut.

Disaat tengah kebingungan istrinya pun menyarankan agar bapak Ferdi mengajukan permohonan bantuan sarana usaha ke Bazma Asset 2. Lewat sebuah proposal sederhana yang mereka buat, mereka sampaikan keinginan untuk mengembangkan usahanya yang perlahan demi perlahan memang sudah menuai hasil. Saat disurvey oleh tim pelaksana harian Bazma Asset 2, bapak Ferdi menjelaskan bahwa setiap hari alhamdulillah bisa terjual beberapa martabak walaupun terkadang bisa laku banyak dan laku sedikit.

Memang menurutnya para pembeli sedikit mengeluhkan dalam segi pelayanan yang masih lambat karena bapak Ferdi hanya memiliki satu loyang saja. Dia mengaku kerepotan saat ada beberapa pembeli dan mereka tidak ingin menunggu lama sehingga bapak Ferdi seperti diburu-buru waktu dan dia jadi takut mengecewakan pembelinya.

Dan cerita bapak Ferdi tersebut langsung disampaikan pelaksana harian kepada pengurus Bazma Asset 2. Dan pada rapat rutin Ketua dan pengurus Bazma Asset 2 pun membahas seluruh proposal yang sudah masuk tak terkecuali proposal dari bapak Ferdi.

Dalam rapat tersebut alhamdulillah keinginan bapak Ferdi untuk mengembangkan usahanya diwujudkan oleh Bazma Asset 2. Bapak Ferdi mendapatkan bantuan gerobak baru berbahan alumunium, tambahan loyang dan juga kompor beserta tabung gasnya.

Bantuan tersebut diserah terima pada Kamis, 01 Maret 2018 langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Bazma Asset 2 ditempat bapak Ferdi berjualan. Ketua Bazma Asset 2 memberikan selamat kepada bapak Ferdi sekaligus menyampaikan pesan, bahwa bantuan ini adalah hasil zakat yang di kelolah Bazma Asset 2, semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat dirawat dengan sebaik-baiknya. Bapak Ferdi pun berucap syukur dan berterima kasih atas bantuannya ini. Dia berjanji untuk bekerja keras dan merawat bantuan yang telah diberikan tersebut.