Hari itu menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi 3 orang perantau dari daerah blitar ini. Baru 1 hari mereka menginjakkan kaki kekota Prabumulih tetapi mereka hanya bisa meratapi bahwa pekerjaan yang akan membuat perubahan bagi perekonomian kehidupan keluarganya hanya kebohongan belaka Mereka tergiur dengan ajakan teman terdekat mereka yang menjanjikan bahwa mereka akan bekerja sebagai pekerja sebuah proyek pembangunan gedung. Tapi tidak itu saja ketiga perantau ini harus membayar uang administrasi sebesar Rp. 2.000.000/Pekerja. Uang itu mereka dapatkan setelah meminjam dari keluarga didaerah asalnya karena mereka yakin setelah bekerja nanti bisa mengembalikan uang tersebut. Tetapi semua itu hanyalah isapan jempol uang hilang karena uang tersebut dilarikan oleh temannya yang berpura-pura hendak menyetorkan uang administrasinya tapi sampai lebih dari berjam-jam tak kunjung menemui mereka lagi, mereka akhirnya terlantar dan tak bisa pulang kekampung asalnya karena mereka tidak lagi memiliki uang.
Tidak itu saja salah satu teman mereka pun mengalami penyakit yang cukup parah hingga tak mempunyai daya apa-apa. Kini niat terkuat mereka hanya ingin pulang, akhirnya mereka pun menuju kantor kepolisian dan mendapat bantuan dengan dinaikkan ke mobil angkutan bus tetapi mereka diturunkan karena masih ditagih bayaran oleh supir bus. Dan sampailah mereka di Masjid Darussalam Komperta Prabumulih, selama satu malam mereka beristirahat di teras masjid dan sambil menahan dingin karena malam itu hujan deras. Keesokan paginya mereka datang kesekretariat Bazma untuk mendapat bantuan. Setelah menceritakan semua kejadian mereka pun mendapat bantuan dari Bazma yang diambilkan dari dana Infaq Karyawan PT. Pertamina yang cukup untuk mengantarkan mereka pulang ke daerah asalnya. Semoga Allah memberikan kemudahan perjalanan mereka sampai tiba di tempat tujuan dan bisa bertemu keluarganya kembali...Amin Ya Rabbal Allamin
Tidak itu saja salah satu teman mereka pun mengalami penyakit yang cukup parah hingga tak mempunyai daya apa-apa. Kini niat terkuat mereka hanya ingin pulang, akhirnya mereka pun menuju kantor kepolisian dan mendapat bantuan dengan dinaikkan ke mobil angkutan bus tetapi mereka diturunkan karena masih ditagih bayaran oleh supir bus. Dan sampailah mereka di Masjid Darussalam Komperta Prabumulih, selama satu malam mereka beristirahat di teras masjid dan sambil menahan dingin karena malam itu hujan deras. Keesokan paginya mereka datang kesekretariat Bazma untuk mendapat bantuan. Setelah menceritakan semua kejadian mereka pun mendapat bantuan dari Bazma yang diambilkan dari dana Infaq Karyawan PT. Pertamina yang cukup untuk mengantarkan mereka pulang ke daerah asalnya. Semoga Allah memberikan kemudahan perjalanan mereka sampai tiba di tempat tujuan dan bisa bertemu keluarganya kembali...Amin Ya Rabbal Allamin
- Penulis : Ruri Zazili
- Gambar : Ruri Zazili
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda