|
Add caption |
Regita kinanti, lahir di Palembang 21 Nopermber 1998 dan juga adiknya bernama Lutfiah Cahyani Sapitri, lahir Prabumulih 26 Nopember 2004 kini mereka hanya bisa bersedih namun tetap tegar setelah 4 tahun ditinggal kepergian ibunya yang meninggal dunia karena sakit, selama 4 tahun itu pula kakak beradik ini di jaga oleh seorang ayah yang sangat menyayanginya. Baik makan, keperluan sekolah atau biaya-biaya keperluan sehari-hari dilakukan ayahnya untuk tetap menjaga kesehatan dan masa depan anak-anaknya ini walaupun ayahnya hanya bekerja sebagai tukang ojek.
Untuk mengurangi beban biaya untuk sekolah akhirnya mereka didaftarkan sebagai anak asuh Bazma dan mereka diberikan beasiswa setiap bulannya. Namun ini tentu tidaklah mencukupi, ayahnya harus tetap berjuang untuk menjaga kedua anaknya ini. Penderitaan Kedua kakak beradik ini bertambah lengkap ketika ayahnya menderita penyakit yang sangat parah dan harus dilarikan kerumah sakit dan dengan izin Allah ayahnya berangsur sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan anaknya. Tetapi masa berkumpul dirumahnya berakhir tangis duka karena ayahnya menghembuskan napas terakhir karena penyakitnya tiba-tiba kambuh kembali dan tidak sempat tertolong lagi.
Menyedihkan sekali bagi kedua kakak beradik ini dengan keadaan seperti ini alangkah tidak sanggupnya mereka untuk menjalani hidup kedepannya tanpa kedua orang tua sedangkan usia mereka masih lah anak-anak. Bazma pun memberikan bantuan dana untuk meringankan duka yang menimpa keluarga kecil ini. Kini Regita dan adiknya tinggal bersama neneknya. Setelah kepergian ayahnya, Regita dan juga adiknya ini tetap menjalani aktifitas kesehariannya seperti biasa hanya saja tanpa perhatian ayahnya lagi. Setelah beberapa bulan Regita pun menderita penyakit yang saat ini belum diketahui penyakit apa dan apa penyebabnya karena setelah konsultasi kerumah sakit kota maupun diluar kota masih belum diketahui walaupun telah dilakukan tahap ronsen. Untuk dana konsultasi kerumah sakit dia mendapat bantuan dari pamannya tapi untuk sekarang ini pamannya juga kesulitan mencarikan dana untuk konsultasinya apalagi sampai saat ini badan Regita semakin kurus dan terlihat letih terkadang terlihat pucat. Pebriansyah selaku kepala pendidikan menyampaikan “bahwa untuk saat ini Regita adalah seorang yatim piatu dan sekarang sedang menderita penyakit dan butuh dana lebih untuk berkonsultasi dan berobat oleh karena itu diharapkannya akan ada bantuan lebih dari para donatur yang ingin membantu meringankan beban derita anak ini.” . Regita kini hanya bisa berdoa kepada Allah dan slalu berusaha agar sang pemberi sakitnya ini bisa menyembuhkannya karena sesungguhnya ini semua adalah rencana Allah. Semoga Allah melindunginya dan juga adiknya. Aamiin Ya Rabbal Aamiin
Penulis : Ruri Zazili
Gambar : Pebriansyah
Berita Terkait
astaghfirullah hall adzim.... semoga allah memberikan kesembuhan untuknya, agar dia bisa menikmati kehidupan ini, walau dia adalah anak yatim piatu pasti dia juga punya cita2 untuk smua ini. untuk jalani hidup ini. dan semoga pula ada donatur yg terketuk hatinya dengan kenyataan ini, amin.....
ReplyDeleteAamiin mudah2an Regita tegar dn tetap semngat dalam menjalani hidup nih dan pasti akan ada rencana baik dari Allah..
ReplyDeletesungguh sedih nasip #regita tanpa ke dua orang tua nya mse kecil d tnggal orang tua nya ,sya menangis mndengar cerita nya
ReplyDelete