PANEN LELE PETANI KAMPUNG KERINCI

Bantuan usaha pembudidayaan ternak ikan lele untuk petani kampung Kerinci Kel. Prabujaya telah bisa menikmati hasilnya walaupun hasil panen ini tidak sesuai target para petani namun ini bisa dikatakan berhasil. Untuk saat ini para petani tetap berusaha mengembangkan budidaya ikan lele ini. Hasil penjualan ternak ikan lele ini kembali dikembangkan dan dilanjutkan dan berharap kedepannya akan lebih baik lagi. Kendala yang dihadapi dalam pembudidayan ini cukup banyak seperti pasokan pangan yang cukup besar yang bisa mengikis keuntungan para petani, penyakit-penyakit ikan sehingga ikan tersebut bisa mati dan juga pemasaran ikan lele itu sendiri karena tingginya harga pasar namun tak seimbang dengan harga tengkulak karena saat ini harga tengkulak hanya sebesar Rp.13.500 namun harga dipasar bisa mencapai Rp.18.000-Rp.20.000 tapi semua itu satu-persatu  bisa mereka atasi. 

Ketua Petani Bpk. Den Sari masih berusaha keras dalam memperbaiki usaha ini agar apa yang menjadi kendala sepenuhnya bisa teratasi. Dari hasil panen yang sudah mencapai 138 Kg ini masih dirasakan kurang memuaskan. Permintaan lele pun saat ini masih sangat tinggi karena banyak rumah makan, warung-warung maupun masyarakat yang suka sekali mngkonsumsi ikan lele dan ini menjadi pemacu semangat para petani.

Untuk saat ini para petani sedang fokus untuk perbaikan kolam media terpal setelah masa panen dan akan mempersiapkan penyebaran benih ikan lele kembali. Diharapkan dengan musim penghujan seperti saat ini bisa membuat sirkulasi air dalam kolam menjadi baik dan bisa mengurangi penyakit-penyakit ikan. Semoga kedepannya usaha pembudidayaan ikan lele ini tidak ada lagi hambatan dan semoga para petani ini bisa terberdayakan. Aamiin

• Penulis : Ruri Zazili
• Gambar : Yudha Pratama