Bpk. Sumardi adalah seorang dhuafa yang saat ini sedang bergembira karena beliau menjadi orang yang beruntung ketika beliau mengikuti lomba Saraffal Annam suatu perpaduan musik rebana atau kesenian Islam yang diadakan oleh Gubernur Sumsel. Walaupun saat itu tim Bpk. Sumardi belum mendapat juara namun hal yang membuat Bpk. Sumardi bahagia karena pada acara tersebut penyelenggara lomba memberikan doorprize kepada tiga orang beruntung yaitu berupa perjalanan Umrah Gratis, salah satu pemenang doorprize tersebut adalah Bpk. Sumardi.
Saat itu Bpk. Sumardi terkejut sekaligus senang ketika namanya di panggil berdasarkan pengundian kupon. Dia pun menerima ucapan selamat langsung dari Gubernur Sumsel. Keesokan harinya beliau langsung bergegas mengurusi apa-apa saja persyaratan yang akan disiapkan untuk keperluan dia berangkat Umrah. Namun kesedihan dan sedikit rasa kecewa timbul di benaknya dan sempat hendak membatalkan kepergiannya saat itu. Bpk. Sumardi mengetahui bahwa untuk mengurusi keperluan tersebut tidak sepenuhnya ditanggung penyelenggara lomba. Penyelenggara lomba memberikan kewenangan untuk menanggung seluruh pembiayaan ditanah suci ataupun pada saat umrah saja. Namun semua itu tidak menjadi hambatanya beliau yang hanya seorang buruh harian dan menghidupi istri dan kedua anaknya ini berjuang untuk tetap melanjutkan keinginannya. Bpk Sumardi mengatakan “Ini lah panggilan saya ketanah suci tidak semua orang bisa mendapat rezeki seperti ini, saya tetap bertekad untuk pergi umrah karena perujuangan itu pasti ada tantangan Allah memberikan rezeki ini agar kita slalu bersyukur, seorang pekerja untuk mendapatkan upah saja harus bekerja dahulu baru mendapatkan haknya. Saya akan berusaha mencukupi apa-apa saja yang belum terpenuhi termasuk uang saku ,biaya manasik umrah, ataupun ongkos keberangkatan pulang pergi dari kota Prabumulih ke Palembang.”
Beliau pun menerima bantuan dari Bazda (Badan Amil Zakat Daerah) Kota Prabumulih dan atas pemberitahuan Ketua Bazda beliau menuju Bazma Asset 2 PT. Pertamina EP untuk mendapat bantuan atau tambahan. Beliau mengajukan proposal sederhana dengan secarik kertas dan surat keterangan tidak mampu menghampiri Bazma dan langsung menceritakan kabar gembira yang bercampur kesedihannya ini kepada petugas harian Bazma. Tim survey Bazma langsung mensurvei dengan langsung mendatangi rumah Bpk. Sumardi dan juga bertanya-tanya pada tetangganya. Ternyata Bpk Sumardi yang dikenal baik oleh tetangga ini adalah seseorang yang taat ibadah dan aktif dalam kegiatan ke agamaan di Masjid dekat kediamannya di Jl. Jend Sudirman Kel. Prabumulih.
Beliau akhirnya mendapat bantuan dari Bazma untuk memenuhi semua keperluanya semoga dana zakat yang diberikan kepadanya betul-betul bisa mempermudah proses perjalanan umrahnya. Aamiin
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda