BANTUAN PENGEMBANGAN USAHA KEMBANG HIAS

Budi Wiratno sosok seorang kepala rumah tangga yang bertanggung jawab untuk keluarganya. Kemiskinan yang di alami keluarganya tak menyurutkan semangatnya untuk berusaha menafkahi keluarga kecilnya ini. Rumahnya yang beralamat di Jln. Belitung KM 6 Kota Prabumulih merupakan rumah gubuk yang ditumpangi oleh tetangganya. Dirumah inilah beliau mencari cara bagaimana untuk menghidupi keluarganya. Akhinya Allah membukakan pikirannya untuk membuat kerajinan berupa kembang hias yang pernah di lihatnya di pinggir jalan. Dengan modal seadanya beliau bersemangat untuk mencoba membuatnya, bahan pokok yang dibutuhkan untuk kerajinan ini ia dapat dengan sulit yaitu mencari di hutan atau di dalam lumpur sungai, ya bahan itu adalah berupa akar dari tanaman yang telah mati sedangkan bahan-bahan lainnya yaitu berupa daun-daun plastik yang ia beli. Perlahan demi perlahan kerajinan ini beliau kerjakan, modal yang dikeluarkannya harus bisa berbuah keuntungan, dan pada akhinya Bpk. Budi bisa menyelesaikan beberapa kembang hias dengan kualitas yang baik dan siap untuk dipasarkan.

Dengan modal sebuah gerobak yang telah usang beliau berkeliling menjajahkan hasil karyanya. Beliau bercerita ketika kaki ini telah lama berjalan dan terasa lelah  barulah Allah datangkan rezekinya ada saja pembeli yang berminat untuk membeli,  beliau menjual kembang hias ini berpariasi sesuai dengan kesulitan dan lama proses pembuatannya berkisar dari 25 ribu sampai 1,5 juta untuk ukuran besar sekitar 1 meter. Kisah memilukan juga pernah di alami Bpk Budi karena disaat itu beliau sempat tertipu oleh suatu instansi yang membeli karyanya namun uang yang dibayarkan dalam bentuk cicilan yang tak seberapa hingga akhirnya modal usahanya ini habis karena di pakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Ini lah yang menjadi masalah sekarang ini, beliau berfikir bagaimana cara untuk melanjutkan usahanya ini, oleh karena itu dengan mengajukan proposal ke Bazma beliau berharap bisa mendapat bantuan. Dengan semangat beliau bercerita kepada tim survey Bazma dan menunjukkan salah satu hasil usahanya. “Saya membuat kembang hias ini dengan kualitas yang baik saya tidak mau pembeli kecewa, akar yang terendam di air menjadi bahan yang kokoh sehingga tidak mudah rapuh dan juga tidak mudah rusak, namun saat ini saya terhalang oleh modal karena itu saya mengharapkan bantuan dari Bazma untuk penambahan modal saya sehingga nantinya usaha ini bisa berlanjut.” Akhirnya ketua Bazma dan segenap pengurus  sepakat memberikan bantuan untuk usaha ini karena layak bagi beliau menerimanya. Dana sebesar 2 Juta rupiah di ambil dari posting infaq untuk bantuan ini, kemudian pada tanggal 25 Oktober 2013 bantunan ini disalurkan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan Bpk Budi bisa melanjutkan usahanya dan semoga ini bisa menjadi jalan rezekinya sehingga beliau bisa mencukupi keperluan ekonomi keluarga kecilnya.Aamiin

• Penulis : Ruri Zazili
• Gambar : Ruri Zazili