Dengan berakhirnya tahun 2013 maka datanglah tahun baru yang akan menjadi tantangan kehidupan, entah apa yang telah kita lakukan ditahun yang sebelumnya, telah banyak kah kita melakukan hal yang bernilai positif atau tak ada kesan sama sekali. Momen tahun baru masehi sering dirayakan dengan berfoya-foya hanya berfikir menikmati perayaan satu malam saja tetapi tidak pernah berpikir bagaimana perjalanan hidup kedepannya nanti. Titik balik dari bergantinya tahun, apakah kita pernah berpikir juga untuk bermuhasabah diri atau mengoreksi diri? Ya baik itu tahun baru masehi maupun tahun baru hijriah intinya kita bisa memaknai dengan seksama dan kita selalu bersyukur Allah masih memberikan kesempatan kita untuk menatap dunia ini.
Yang perlu di perhatikan lebih jelas adalah bagaimana para orang tua yang harus extra waspada karena anak-anak yang mulai beranjak dewasa sering luput dari perhatian orang tua, tidak sedikit mereka banyak melakukan kegiatan yang tidak bermoral pada perayaan malam tahun baru, berkonvoi ria, berkumpul-kumpul sesama remaja non muhrim, dan masih banyak kegiatan yang banyak merusak moral mereka,. Oleh karena itu pada pertemuan kegiatan anak asuh Bazma sebanyak 100 anak asuh Bazma mendapat pencerahan dari para mentor. Mereka diberikan penjelasan agar tidak terjerembab dalam perayaan tahun baru masehi karena bukan tidak mungkin sesuatu hal yang buruk bisa terjadi,.salah satu mentor Bazma menerangkan “Kita di sini sebagai orang tua kedua mereka jadi penting bagi kita untuk mengingatkan mereka jangan sampai nantinya hanya dengan pergantian tahun baru saja masa depan mereka terkubur apalagi terkhusus untuk anak-anak perempuan, kami mengajak mereka untuk bermuhasabah diri atau mengintropeksi diri, mengingatkan kembali agar mereka lebih mementingkan pendidikannya terlebih dahulu apalagi mereka baru saja menerima raport dari hasil mereka belajar di semester awal alangkah baiknya mereka berpikir untuk meningkatkan prestasinya yang melorot ataupun berusaha mempertahankan prestasi yang baik atau lebih meningkatkannya lagi”
Pebriansyah selaku penanggung jawab pendidikan juga menambahkan “Ya iniLah tugas berat kita sebagai mentor, orang tua mana yang rela membiarkan anaknya untuk melakukan hal-hal yang kurang positif, oleh karena itu diharapkan dengan pencerahan ini atau mereka yang di ajak bermuhasabah diri bisa menjadikan mereka anak-anak yang lebih baik lagi, baik dari akhlak maupun prestasinya, tidak lupa juga kita mengumpulkan fotocopy raport mereka untuk melihat perkrmbangan pendidikannya.” Ya semoga di tahun mendatang ini Allah selalu melimpahkan Rahmat dan Ridhonya untuk kita semua, agar hidup kita bisa lebih bermakna, semoga kita tidak menjadi orang-orang yang kufur atas nikmatnya selama ini. Aamiin Ya Rabb
- Penulis : Ruri Zazili
- Gambar : Pebriansyah
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda