BAZMA BANTU SEMBAKO UNTUK USAHA DAGANG NASI UDUK DAN GORENGAN IBU WARDIAH

Wonosari Prabumulih, - Menindak lanjuti atas proposal yang di ajukan Ibu Wardiah yang meminta bantuan tambahan modal untuk usahanya kini telah diterima para pengurus Bazma Asset 2. Sebelumnya Ibu Wardiah ini telah berjualan nasi uduk dan gorengan dengan modal seadanya, namun ketika usaha penjualan nasi uduk dan gorengan tersebut sudah laris, Ibu Wardiah agak terhambat dengan modal usahanya, keuntungan yang tidak terlalu besar tersebut tidak cukup untuk menanggung ke lima anaknya dan juga 1 orang cucu. Sehingga modal usaha tersebut kemudian dibaginya lagi dan ini membuat usahanya harus dengan perjuangan extra lagi untuk mengumpulkan modal awal berjualan. Hal ini memang dirasanya berat apalagi dia menjadi tulang punggung setelah menjadi seoarang janda ketika suaminya meninggal dunia 5 tahun lalu.

Ibu Wardiah yang bertempat tinggal di Gg. Srikandi Rt. 19 Rw. 08 Kel Wonosari Kec. Prabumulih Utara ini berharap sekali bahwa penganjuan proposalnya di kabulkan permohonannya. Ketua Bazma dan segenap pengurus Bazma Asset 2 lainnya saat itu dengan pertimbangan matang memutuskan untuk membantu modal usahanya namun seluruh pengajuan biaya tak sepenuhnya di bantu sesuai proposal. Akhirnya bantuan untuk tambahan modal ini diberikan sebesar Rp. 623.000 dalam bentuk sembako dan perlengkapan masak. Ketua Bazma Bpk. Ali Michrozidj mengharapkan sedikitnya bantuan ini dapat menambah modalnya dan bisa memajukan usaha kecil Ibu Wardiah ini kedepannya.
Hari Jum’at 06 Februari 2015 bantuan tersebut diberikan langsung oleh pengurus harian Bazma dan diterima oleh Ibu Wardiah dan juga anaknya.

Ibu Wardiah sangat senang dengan perhatian Bazma, dia mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tersebut, setidaknya dia bisa kembali berfikir jernih bahwa modal yang di gunakan nanti mutlak tidak di gunakan untuk biaya hidup sehari-harinya karena dia berharap keuntungan yang diperolehnya dari penjualan nasi uduk dan gorengan tersebutlah yang bisa di nikmati bersama anak-anak dan cucunya. (rz/pb)