Prabumulih-
Bagi kaum muslimin jika seorang anak memasuki usia baligh si anak laki-laki
tersebut wajib dikhitan. Islam mewajibkan seorang muslim untuk dikhitan,
kalaupun mereka mualaf anak-anak atau dewasa masih tetap harus dikhitan karena hal
ini adalah tuntunan Islam, bahkan sejak zaman kenabian masalah khitanan ini
sudah ada.
Karena kewajiban tersebut, Bazma PT Pertamina EP
Asset 2 Kamis (2/12) menggelar acara khitanan massal bagi keluarga kurang
mampu. Program Non Reguler ini berhasil mengkhitan 100 anak-anak usia khitan
yang tersebar di wilayah Kota Prabumulih. Bakti sosial khitanan massal ini
terselenggara berkat kerjasama dengan tenaga medis dari RSP Prabumulih, para
pekerja PT Pertamina EP Asset, Prabumulih Field dan Head Office selaku para
Muzzaki.
Asset 2 General Manager yang diwakili oleh Abdul
Muhar menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Bazma PEP Assewt 2 dan
RSP Prabumulih serta anak-anak yang dikhitan dan keluargannya yang terpilih
berdasarkan survey dari tim Bazma yang layak untuk dikhitan. “Selamat kepada
adik-adik yang saat liburan sekolah ini mendapat kesempatan untuk dikhitan
secara gratis dari Bazma PT Pertamina EP Asset 2,”ujarnya.
Abdul Muhar mengatakan selain mencari
sumber-sumber energi berupa migas PT Pertamina EP Asset 2 tetap peduli terhadap
lingkungan sekitar, seperti program-program CSR dan kali ini Bazma menggulirkan
program Non Reguler bidang Sosial dan Kesehatan yakni khitanan massal bagi
warga kurang mampu. Bakti sosial juga dihadiri Ketua Bazma Ali Michrozidj,
Asset 2 HR Manager Kunsatriyo, beserta tim manajemen termasuk pengurus Bazma
dan BDI juga hadir pada acara tersebut.
Menyadari arti penting kegiatan ini, Bazma PEP
Assset 2 dengan bantuan para Muzzaki dan donator lainya dengan penuh ikhlas
berhasil menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang kurang
beruntung melalui dana Zakat dan Infaq. “Semoga uluran tangan dari para Muzzaki
untuk menolong sesama umat muslim yang kurang mampu akan mendapat ganjaran pahala
dan amal ibadah dari Allah SWT,” imbuhnya.
Ketua Panitia pelaksanan Asep Suparman melaporkan
bakti sosial ini merupakan program non regular dari Bazma PEP Asset 2 yang
telah dilakukan survey terhadap keluarga kurang mampu. “Alhamdulillah sampai
kegiatan ini berlangsung telah tercatat sebanyak 100 anak akan dikhitan. Ucapan
terimakasih juga disampaikan kepada para Muzzaki dan donator lain yang telah
penuh ihklas menyisihkan sedikit rezekinya untuk menlong saudara kita yang
kurang mampu, khususnya dalam rangka memberikan layanan kesehatan, khitanan
massal,”ujarnya.
Asep Suparman yang juga wakil ketua Bazma PEP
Asset 2, juga melaporkan beragam kegiatan yang dilakukan oleh Bazma, seperti
program ekonomi, kesehatan, pendidikan termasuk program non regular yang
Alhamdulillah telah banyak membantu mereka yang kurang mampu, termsuk delapan
asnaf di Kota Prabumulih.
Program lain yang digulirkan Bazma diantaranya,
Bantuan Biaya Sekolah (BBS), diberikan kepada 100 keluarga kurang mampu.
Bantuan Sarana Usaha (BSU) meliputi bidang ekonomi, berupa peralatan penunjang
usaha untuk kaun dhuafa guna mengembangkan usahanya. Adajuga Bantuan Sembako
Lansia (BSL) yang diberikan kepada para lansia melalui paket sembako yang
jumlahnya mencapai 155 lansia.
Bantuan Makanan Sehat (BMS) yang dierikan untuk
100 balita dari keluarga kurang mampu. Terdiri dari susu formula, bubur, roti,
vitamin dan madu anak. Terakhir adalah program non regular atau tidak rutin,
seperti bantuan material bangunan atau renovasi masjid, bantuan untuk TK/TPA,
bantuan bencana alam, khitanan missal dan bantuan paket sekolah**
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda