Widia dari sejak kecil sudah tinggal dengan neneknya . Mereka berdua tidak tinggal dirumah milik sendiri melainkan mendapat tumpangan dari tetangga untuk satu kamar. Untuk membiayai kehidupannya sehari-hari nenek Widia harus tetap bekerja menjadi seorang pembantu rumah tangga sesekali jika ayah dan ibunya mendapat rezeki barulah dikirimkan untuk Widia dan neneknya.
Desakan kebutuhan ekonomi hanya untuk sekedar makan saja membuat dirinya rela untuk putus sekolah walau dihatinya terasa berat. Selama dua tahun dirinya tidak mengenyam pendidikan lagi, Widia yang masih berkeinginan kuat untuk sekolah belum tahu bagaimana nasibnya dimasa depan nanti, apalagi saat putus sekolah selama dua tahun dirinya harus merawat sang nenek yang sakit dan neneknya pun cukup lama tidak bisa bekerja karena sakit tersebut.
Bazma PEP Asset 2 yang mengetahui kabar ini dari RT setempat langsung mensurvey keadaan Widia dan Neneknya. Alhamdulillah sebelumnya Nenek Widia telah didaftarkan sebagai penerima manfaat sembako lansia setiap bulannya setelah tim Bazma Asset 2 melihat keadaan perekonomian mereka yang sangat memprihatinkan. Dan kini Bazma PEP Asset 2 pun fokus untuk membantu Widia melanjutkan sekolah.
Untuk tahun ajaran baru ini Widia Wati bisa kembali melanjutkan pendidikannya karena Bazma PEP Asset 2 mewujudkan keinginannya kembali untuk bersekolah lagi. Dana zakat sebesar Rp. 1.200.000 diberikan untuk mengurus segala keperluan sekolah termasuk biaya semester perbulan selama satu tahun, seragam sekolah, dan perlengkapan belajarnya.
Widia Wati terlihat begitu gembira sekali, apa yang diimpikannya selama bisa terwujud walau dia harus tertinggal pendidikan selama 2 tahun dari teman-teman seusianya, namun itu tidak menyurutkan semangatnya. Dan kebahagian Widia bertambah karena tim survey Bazam PEP Asset 2 telah mendaftarkan Widia Wati sebagai anak asuh Bazma untuk mencukupi 100 kuota anak asuh Bazma yang akan dicukupkan pada tahun ajaran baru ini. Sama seperti anak asuh Bazma PEP Asset 2 lainnya Widia akan mendapatkan beasiswa berupa dana cash dan tabungan masa depan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda