BIAYA SEKOLAH DAN MONDOK UNTUK MUHAMMAD ZAKARIA HAFIDZ QUR'AN

Muhammad Zakaria merupakan lulusan santri Rumah Tahfidz Qur’an Darussalam Asset 2 Pertamina EP yang selalu semangat untuk menjadi penghafal Qur’an. Zakaria pun memilih untuk melanjutkan mondok di Pesantren Tahfidz Qur’an Darrul Ulum Al Mubarokah di desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang yang di asuh oleh Ustadz Ahmad Basith.
Selain itu, Zakaria juga tetap menuntut ilmu pendidikan secara formal di MTS Al Manar yang beralamat tidak jauh dari Pondok Pesantren DU Al Mubarokah. Dengan demikian, dari pagi hingga siang Zakaria menuntut ilmu formal di MTS Al Manar sedangkan untuk melanjutkan hafalannya dilanjutkan di Pondok Pesantren tersebut. Di Pondok Pesantren yang berkonsep tradisional ini Zakaria bercita-cita untuk menyelesaikan hafalnya ayat demi ayat, surah demi surah hingga selesai 30 juz. 

Saat ini Muhammad Zakaria merupakan santri yang paling banyak hafalannya dibanding teman-temannya. Lebih kurang 15 juz sudah dia hafal. Walau dari keluarga kurang mampu karena sang ayah hanya bekerja sebagai OB di salah satu rumah makan dengan penghasilan 900 ribu rupiah tentu untuk membiayai sekolah Zakaria begitu kesulitan. Belum lagi untuk biaya kehidupan sehari-hari dan juga biaya sekolah adiknya. 

Sonadi ayah dari Zakaria pun mengajukan proposal permohonan biaya sekolah dan mondok untuk anaknya tersebut. Sebelumnya memang Zakaria juga termasuk penerima bantuan biaya SPP dari Bazma Asset 2 saat dirinya masih duduk dibangku SD dan menjadi santri Rumah Tahfidz Darussalam. Melihat dari keseriusan sang ayah dan tekad kuat Zakaria untuk menjadi Hafidz Qur’an, Ketua Bazma Asset 2 bersama beberapa pengurus lainnya memenuhi permohonan tersebut. 

Alhamdulillah bantuan sebesar Rp.2.800.000,- telah disalurkan pada tanggal 12 Januari 2018. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Ustadz Ahmad  di Pondok Pesantren Al Mubarokah yang nantinya akan disampaikan kepada Zakaria yang saat itu masih berada di sekolahnya, sedangkan sang ayah masih bekerja. “InsyaAllah, amanah ini akan saya sampaikan kepada Zakaria, dan semoga bantuan dari Bazma ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat  Zakaria dalam menuntut ilmu agama dan ilmu pendidikan formal.” ucap Ustadz. Ahmad