Sekolah adalah impian setiap anak-anak untuk meraih kesuksesan dan membanggakan orang tua mereka nantinya. Orang tua pun tak ingin anaknya putus sekolah walau perekonomian mereka sedang sulit. Apapun caranya, selagi halal akan mereka lakukan untuk mengais rezeki yang nantinya untuk biaya sekolah anaknya.
Memang untuk sekolah berstatus negeri rata-rata tidak dipungut biaya, namun tetap saja orang tua juga harus mengeluarkan biaya lain termasuk perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis, tas, seragam sekolah serta sepatu. Mungkin bagi keluarga mampu bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan sekolah anaknya tersebut, tetapi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa jadi kesulitan karena untuk biaya makan sehari-hari saja sudah pas-pasan.
Seperti halnya pada 3 anak dari panti asuhan Yayasan Wahdini yang terlahir dari keluarga kurang mampu. Ketiga anak ini yaitu Miftahul Jannatiani bersekolah di MAN 1 Kota Prabumulih kemudian Mariska dan Fajria bersekolah di SDN NO. 47 Kota Prabumulih.
Dari proposal yang diajukan oleh Yayasan Wahdini kepada Bazma Asset 2, saat ini mereka memang membutuhkan biaya untuk perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah, topi, dasi, dan sepatu. Berharap Bazma Asset 2 bisa membantu mereka.
Tim pelaksana harian Bazma Asset 2 pun melakukan survey langsung ke sekolah-sekolah mereka. Dan benar, mereka memang membutuhkan sekali bantuan tersebut. Alhamdulillah bantuan pun diberikan Bazma Asset 2 untuk ketiga anak ini. Bazma Asset 2 langsung menyalurkan bantuan tersebut ke sekolah-sekolah mereka karena untuk seragam dan perlengkapan seperti topi dan dasi harus membeli dari sekolah, sedangkan untuk perlengkapan lain telah disiapkan oleh Bazma Asset 2 seperti halnya sepatu.
Alhamdulillah anak-anak ini pun terlihat begitu bahagia mendapat bantuan ini dan mereka jadi bertambah semangat untuk sekolah. Miftahul yang juga mengajar mengaji, sholat untuk adik-adiknya di panti asuhan tersebut mengaku senang dengan bantuan ini dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bazma Asset 2 yang telah membantunya. "Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu yang telah berzakat di Bazma Asset 2" Ucapnya.
Memang untuk sekolah berstatus negeri rata-rata tidak dipungut biaya, namun tetap saja orang tua juga harus mengeluarkan biaya lain termasuk perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis, tas, seragam sekolah serta sepatu. Mungkin bagi keluarga mampu bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan sekolah anaknya tersebut, tetapi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa jadi kesulitan karena untuk biaya makan sehari-hari saja sudah pas-pasan.
Seperti halnya pada 3 anak dari panti asuhan Yayasan Wahdini yang terlahir dari keluarga kurang mampu. Ketiga anak ini yaitu Miftahul Jannatiani bersekolah di MAN 1 Kota Prabumulih kemudian Mariska dan Fajria bersekolah di SDN NO. 47 Kota Prabumulih.
Dari proposal yang diajukan oleh Yayasan Wahdini kepada Bazma Asset 2, saat ini mereka memang membutuhkan biaya untuk perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah, topi, dasi, dan sepatu. Berharap Bazma Asset 2 bisa membantu mereka.
Tim pelaksana harian Bazma Asset 2 pun melakukan survey langsung ke sekolah-sekolah mereka. Dan benar, mereka memang membutuhkan sekali bantuan tersebut. Alhamdulillah bantuan pun diberikan Bazma Asset 2 untuk ketiga anak ini. Bazma Asset 2 langsung menyalurkan bantuan tersebut ke sekolah-sekolah mereka karena untuk seragam dan perlengkapan seperti topi dan dasi harus membeli dari sekolah, sedangkan untuk perlengkapan lain telah disiapkan oleh Bazma Asset 2 seperti halnya sepatu.
Alhamdulillah anak-anak ini pun terlihat begitu bahagia mendapat bantuan ini dan mereka jadi bertambah semangat untuk sekolah. Miftahul yang juga mengajar mengaji, sholat untuk adik-adiknya di panti asuhan tersebut mengaku senang dengan bantuan ini dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bazma Asset 2 yang telah membantunya. "Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu yang telah berzakat di Bazma Asset 2" Ucapnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda