Untuk menghidupi keluarga tentu sebagai seorang kepala rumah tangga haruslah bekerja. Kalaupun belum mendapat pekerjaan yang tetap, jalan terbaik untuk menghidupi keluarga adalah bisa dengan membuka usaha sendiri.
Setiap manusia memiliki kemampuan sendiri yang bisa membuatnya bertahan hidup, salah satunya adalah bapak Soderi yang pandai membuat martabak telur yang lezat. Kemampuan ini dia dapatkan dari sang ayah yang dulunya juga pernah berjualan martabak telur namun karena sudah berusia lanjut sang ayah tidak lagi berjualan.
Usaha ayahnya ini juga sempat terhenti karena kekurangan modal, dan bapak Soderi yang melanjutkan usaha ini pun tidak mau tinggal diam, demi melanjutkan usaha ini bapak Soderi meminjam peralatan dari saudaranya dan dia juga sempat menjual sepeda motornya namun modal tersebut belum mencukupi.
Kemudian lewat sebuah proposal permohonan bantuan usaha yang diberikan ke Bazma Asset 2, Alhamdulillah dia mendapatkan modal yang cukup. Melalui program bantuan sarana usaha dengan sistem pengembalian modal tanpa bunga, akhirnya bapak Soderi menerima bantuan sebesar Rp 2.460.000 sesuai permohonannya. Bapak Soderi harus mengembalikan pinjaman modal ini ke Bazma dengan cara mencicil. Nantinya jika cicilan ini sudah lunas akan bisa digunakan orang lain untuk mengembangkan usahanya juga.
Ketua Bazma Asset 2 bapak Arev Santosa mengatakan, dengan sistem pengembalian modal usaha ini, berharap setiap warga yang menerima bantuan usaha ini juga termotivasi dan lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya, karena tidak jarang beberapa penerima bantuan dari Bazma Asset 2 yang sebelumnya menerima bantuan usaha secara cuma-cuma berhenti menjalankan usahanya walaupun ada juga mereka yang terus menjalankan usahanya dengan baik hingga saat ini.
"Kalau mereka terus menjalankan usahanya dan mampu menghidupi keluarganya dengan usaha tersebut kita sudah senang mendengarnya, syukur-syukur kalau usaha ini mampu mengangkat derajat dan martabat keluarga mereka" tegasnya.
Setiap manusia memiliki kemampuan sendiri yang bisa membuatnya bertahan hidup, salah satunya adalah bapak Soderi yang pandai membuat martabak telur yang lezat. Kemampuan ini dia dapatkan dari sang ayah yang dulunya juga pernah berjualan martabak telur namun karena sudah berusia lanjut sang ayah tidak lagi berjualan.
Usaha ayahnya ini juga sempat terhenti karena kekurangan modal, dan bapak Soderi yang melanjutkan usaha ini pun tidak mau tinggal diam, demi melanjutkan usaha ini bapak Soderi meminjam peralatan dari saudaranya dan dia juga sempat menjual sepeda motornya namun modal tersebut belum mencukupi.
Kemudian lewat sebuah proposal permohonan bantuan usaha yang diberikan ke Bazma Asset 2, Alhamdulillah dia mendapatkan modal yang cukup. Melalui program bantuan sarana usaha dengan sistem pengembalian modal tanpa bunga, akhirnya bapak Soderi menerima bantuan sebesar Rp 2.460.000 sesuai permohonannya. Bapak Soderi harus mengembalikan pinjaman modal ini ke Bazma dengan cara mencicil. Nantinya jika cicilan ini sudah lunas akan bisa digunakan orang lain untuk mengembangkan usahanya juga.
Ketua Bazma Asset 2 bapak Arev Santosa mengatakan, dengan sistem pengembalian modal usaha ini, berharap setiap warga yang menerima bantuan usaha ini juga termotivasi dan lebih bersemangat dalam menjalankan usahanya, karena tidak jarang beberapa penerima bantuan dari Bazma Asset 2 yang sebelumnya menerima bantuan usaha secara cuma-cuma berhenti menjalankan usahanya walaupun ada juga mereka yang terus menjalankan usahanya dengan baik hingga saat ini.
"Kalau mereka terus menjalankan usahanya dan mampu menghidupi keluarganya dengan usaha tersebut kita sudah senang mendengarnya, syukur-syukur kalau usaha ini mampu mengangkat derajat dan martabat keluarga mereka" tegasnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda