Memasuki tahun ajaran baru Bazma Asset 2 kembali menggelar rekrutmen atau pemilihan anak asuh dalam program BBS (Bantuan Biaya Sekolah). Untuk tahun ajaran 2019/2020 ini sebanyak 20 anak akan dipilih untuk mencukupi 102 anak asuh yang telah ditetapkan oleh pengurus Bazma Asset 2 sebelumnya.
Rekrutmen anak asuh tersebut dilaksanakan dikantor Bazma Asset 2 yang tanpa disadari tahun ini peminat untuk menjadi anak asuh ini cukup ramai. Terdata 58 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti pemilihan anak asuh ini. Namun para orangtua dan juga anak-anak ini telah mengetahui bahwa untuk menjadi bagian dari anak asuh Bazma tidak hanya masuk dalam kategori keluarga kurang mampu tetapi mereka juga harus melewati berbagai test diantaranya, kelancaran membaca Al-Qur'an, jumlah surah yang dihafal, praktek sholat, serta pengetahuan tentang agama Islam.
Proses seleksi anak asuh yang dimulai pukul 08.00 WIB ini selesai pada pukul 12.00 WIB sebelum waktu zuhur. Setelah mengikuti test, mereka pun pulang kerumah terlebih dahulu sambil menunggu hasil test. Setelah sholat dan makan siang mereka kembali kekantor Bazma Asset 2 untuk melihat hasil seleksi tersebut.
Pukul 14.00 WIB pelaksana harian Bazma Asset 2 pun mengumumkan hasil seleksi. 20 anak yang terpilih didampingi orangtua bersyukur saat mengetahui nama mereka masuk dalam daftar terpilih menjadi anak asuh Bazma Asset 2. Sedangkan anak-anak yang tidak terpilih memang terlihat sedih namun menerima dengan lapang dada karena sebelumnya pelaksana harian Bazma mengatakan bahwa mereka bisa kembali mengikuti seleksi di tahun depan.
Anak-anak yang terpilih selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi formulir dan menyiapkan beberapa berkas persyaratan dan mulai aktif mengikuti kegiatan anak asuh tanggal 14 Juli 2019 di Masjid Darussalam. Seperti anak-anak asuh Bazma lainnya ke 20 anak yang terpilih ini akan diberikan beasiswa secara cash dan juga dalam bentuk tabungan setiap bulannya sampai mereka tamat sekolah. Selama mereka menjadi anak asuh Bazma, tim pelaksana harian bersama para mentor terpilih terus mengawasi dan mendidik anak-anak ini di setiap pertemuan di Masjid Darussalam.
Pebriansyah selaku penanggung jawab program BBS mengatakan "Anak-anak asuh harus mengikuti syarat-syarat atau peraturan yang telah ditetapkan oleh Bazma, dan hal ini tidak boleh dilanggar, jika diantara mereka ada yang melanggar maka akan diberikan teguran bahkan pemberhentian dari anak asuh dan digantikan dengan anak-anak lain yang lebih layak dan memang sangat ingin menjadi anak asuh Bazma."
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda